BAB I
KEDUDUKAN, DASAR DAN ACARA
Pasal 1
Kedudukan
Konferensi
Ranting Nahdlatul Ulama tahun 2015 berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi
Pasal 2
Dasar
Konferensi Ranting NU Karangpuri
Tahun 2015 dilaksanakan atas dasar :
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul
Ulama
2. Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
3. Keputusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur
4. Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo
5. Keputusan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul
Ulama Wonoayu
6. Rencana Kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama
Karangpuri
Pasal 3
Acara Konferensi Ranting
Tahun 2015
Acara
pokok Konferensi Ranting NU Karangpuri Tahun 2015 dilaksanakan atas dasar:
1. Pertanggungjawaban Ketua Tanfidziyah Ranting Nahdlatul Ulama
Masa Khidmat 2010 – 2015.
2. Pemilihan Formatur dan Ketua
Tanfidziyah Ranting Nahdlatul Ulama terpilih oleh Ketua MWC NU Wonoayu.
3. Pengesahan Ketua Tanfidziyah Ranting Nahdlatul Ulama
terpilih oleh Ketua MWC NU Wonoayu
BAB II
PELAKSANAAN KONFERENSI RANTING NU
Pasal 4
Kourom
1.
Konferensi Ranting NU Karangpuri
dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh undangan sekurang – kurangnya 2/3 dari
jumlah peserta yang diundang
2.
Pemilihan dinyatakan sah apabila
diikuti oleh 2/3 dari jumlah peserta yang hadir.
Pasal 5
Peserta
1.
Peserta Konferensi terdiri dari;
a. Pengurus Ranting NU Karangpuri
b. Pengurus Ranting Muslimat Karangpuri
c. Pengurus Ranting Fatayat Karangpuri
d. Pengurus Ranting GP Ansor Karangpuri
e. Tokoh Masyarakat, Ketua RT dan RW
serta Perangkat Karangpuri
2.
Pengesahan Peserta
Peserta
Konferensi Ranting Tahun 2015 dinyatakan sah, apabila terdaftar sebagai peserta
dengan cara mengisi daftar hadir.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta
1.
Peserta memiliki;
a. Hak bicara, yaitu hak untuk
mengungkapkan pendapat, saran dan tanggapan baik secara lisan maupun tertulis
disampaikan secara singkat, jelas dan santun
b. Hak suara, yaitu hak untuk
memberikan suara dalam proses pemilihan Ketua Ranting NU
2.
Setiap peserta berkewajiban;
a.
Mematuhi ketentuan – ketentuan yang
telah diatur dalam tata tertib ini.
b. Menghadiri konferensi ranting
sebagaimana diatur dalam tata tertib ini
c.
Menjaga kelancaran dan ketertiban
Konferensi Ranting NU tahun 2015
Pasal 7
Tata Cara Pengambilan
Keputusan
1.
Keputusan Konferensi Ranting NU 2015
adalah berdasarkan musyawarah untuk mufakat
2.
Apabila tidak tercapai kata mufakat,
maka
a.
Konferensi Ranting NU 2015 mengambil
keputusan dengan cara pemungutan suara
b. Keputusan dianggap sah, apabila memperoleh suara lebih dari
½ (setengah) daripada peserta yang hadir yang memberikan suara.
3.
Keputusan Konferensi Ranting NU 2015
tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Nahdlatul Ulama, Keputusan PBNU, PWNU Jawa Timur maupun PCNU Sidoarjo.
BAB III
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 8
Tata Cara Pemilihan Ketua
Tanfidziyah Ranting NU
1.
Berdasarkan hasil keputusan rapat
Pengurus Ranting NU tentang Calon Ketua Ranting NU, maka Konferensi Ranting NU
telah memilih dan menetapkan beberapa Calon Ketua Tanfidziyah Ranting NU Masa Khidmat
2015 – 2020.
2.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah Ranting
NU Karangpuri Masa Khidmat 2015 – 2020, diatur sebagai berikut:
a. Sebelum diadakan pemilihan calon,
didahului dengan penjaringan bakal calon Pengurus Ranting.
b. Nama – nama Calon Ketua Tanfidziyah Ranting NU Karangpuri
yang ikut dalam pemilihan sebagaimana tersebut pada Pasal 8 huruf ayat 2 huruf
a telah disetujui oleh Tim Formatur.
c. Terhadap nama – nama bakal calon
yang ikut dalam pemilihan wajib menandatangani surat pernyataan kesediaan
menjadi Pengurus Ranting NU Karangpuri.
d. Pemungutan suara dilakukan secara tertutup dengan ketentuan
setiap peserta berhak atas satu suara.
e. Ketua Tanfidziyah Ranting NU Karangpuri
terpilih, adalah yang memperoleh suara terbanyak.
f. Apabila terjadi perolehan suara
terbanyal bagi dua orang calon, maka diadakan pemilihan suara ulang.
g. Apabila hanya terdapat satu orang Calon Ketua Tanfidziyah
Ranting NU, maka langsung ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah Ranting NU.
Pasal 9
Tata Cara Pemilihan Tim
Formatur
1. Tim Formatur dipilih secara langsung
oleh, peserta Konferensi Ranting NU 2015 dalam musyarawah.
2. Tim Formatur terdiri dari;
a. Syuriah terpilih
b. Ketua Tanfidziyah terpilih
c. Ketua Tanfidziyah lama
d. Satu orang Pengurus GP Ansor
e. Satu orang tokoh masyarakat
3. Tim Formatur bertugas membentuk
kepengurusan Ranting NU Karangpuri Masa Khidmat 2015 – 2020 dalam waktu 1
(satu) minggu sejak tanggal disahkan hasil Keputusan Konferensi.
4.
Keputusan Tim Formatur mengajukan
Surat Keputusan Penetapan Pengurus Ranting NU Karangpuri kepada Ketua MWC NU Wonoayu,
selanjutnya Surat Keputusan tersebut diajukan untuk mendapatkan pengukuhan
kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
BAB IV
SYARAT – SYARAT PENGURUS
Pasal 9
Syarat Menjadi Pengurus
Ranting NU
1.
Calon Ketua Tanfidziyah Ranting NU
bersedia dan sanggup menjadi pengurus, dengan menandatangani Surat
Pernyataan; Kesediaan dan Kesanggupan untuk menjadi pengurus secara
sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun.
2.
Calon Ketua Tanfidziyah Ranting NU
pernah aktif mengikuti kegiatan organisasi NU sekurang – kurangnya minimal 2
(dua) tahun.
3.
Calon Pengurus Ranting NU lainnya
pernah aktif mengikuti kegiatan organisasi NU, atau BANOM NU sekurang –
kurangnya minimal 2 (dua) tahun.
4.
Calon Pengurus Ranting NU lainnya
bersedia sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimilikinya.
BAB V
LAIN-LAIN
Segala
ketentuam yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan ditetapkan oleh
Konferensi Ranting NU Karangpuri. Demikian tata tertib ini dibuat untuk menjadi
pedoman pelaksanaan Konferensi Ranting NU Karangpuri.
Ditetapkan di : Karangpuri
Tanggal
: 05 September 2015
Ketua Panitia, Sekretaris,
Ust. Fatkurroji Masroni
Alkhitat
Sukses Selalu Buat Nahdlatul Ulama
BalasHapusGP.Ansor Siap mendukung