Pages

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI

SATU JIWA SATU RASA MENUJU ISLAM NUSANTARA

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI

SATU JIWA SATU RASA MENUJU ISLAM NUSANTARA

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI

SATU JIWA SATU RASA MENUJU ISLAM NUSANTARA

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI

SATU JIWA SATU RASA MENUJU ISLAM NUSANTARA

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI

SATU JIWA SATU RASA MENUJU ISLAM NUSANTARA

Ribuan Santri membanjiri jalan Desa Karangpuri saat Pawai Hari Santri 2021

youtube : NU KARANGPURI OFFICIAL

Minggu pagi, 24 Oktober 2021 Desa Karangpuri dibanjiri warga yang bendong-bondong turun kejalan dengan pakaian yang rapi dan sopan, ada apa gerangan ???.

Ribuan Santriwan-Santriwati membanjiri halaman masjid Duran dengan membawa kupon undian gratis dari panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 19 Oktober 2021 dan Hari Santri 22 Oktober 2021.

Antusias warga dibuktikan dengan kreasi yang ditanpilkan dengan berbusana Islami dan melantunkan Sholawat dalam langkah demi langkah setiap perjalanan menuju tempat tujuan. Acara ini juga di hadiri dan di ikuti dari seluruh  instansi diantaranya dari seluruh TPQ di Ranting Nahdlatul Ulama Karangpuri. juga instansi sekolah di antaranya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Karangpuri, SDN Karangpuri SMP Islam Insan Kamil Karangpuri, juga Pondok Pesantren se Desa Karangpuri.Dan yang selalu support dari Mulai NU, Muslimat, Fatayat, GP.Ansor, Banser, IPNU-IPPNU juga dari Pemuda Desa dan Pemerintahan Desa Karangpuri.

Dengan di lantunkan Mars kebanggaan Subbanul Wathon (Yalal Waton) sebagai berikut :

Mars Subbanul Wathan bukanlah mars NU. Ia adalah lagu kebangsaan milik seluruh bangsa Indonesia meski berbahasa Arab, lengkap dengan terjemahnya.

Ya Lal Wathan diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916 saat mendirikan organisasi gerakan bernama Syubanul Wathan dan diijazahkan oleh (alm) KH. Maemon Zubair Tahun pada tahun 2012.
 
ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
 
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ
Hubbul Wathon minal Iman
 
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ
Wala Takum minal Hirman
 
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ
Inhadlu Alal Wathon
 
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى
Indonesia Biladi
 
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ
Anta ‘Unwanul Fakhoma
 
 
كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ
Kullu May Ya’tika Yauma
 
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا
Thomihay Yalqo Himama
 
—-

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
 
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintaku dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
 
Indonesia Negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah durimu


suasana semakin berkesan dan semakin berkesan dan menambah semangat dalam berjuang di jalan Alloh SWT. dilanjut dengan Sambutan Ibu. Reni selaku Kepal Desa Karangpuri juga membuka acara Pawai Hari Santri menambah kebanggaan warga NU bahwa pemerintahan Desa sepenuhnya mensupport apapun kegiatan kebaikan Nahdlatul Ulama dan Banomnya. Dengan di bacakan SIrotul Fatikha langkah demi langkah pemberangkatan sudah dimulai mengelilingi area Desa Karangpuri. Dengan di lantunkan Sholawat saat jalan sehat semakin menambah energi dan tenaga yang kuat.

Tiba saatnya di lokasi finish tempat pembagian hadiah gratis dengan menyesuaikan kupon yang dibacakan saat pengundian. Ribuan hadiah sudah menanti di depan Halaman Musholla Darun Najah Karangnongko-Karangpuri. Dengan jargon SIAPA KITA = NU, NKRI = HARGA MATI, PANCASILA = JAYA, NDEREK KYAI = SAMPAI MATI di mulailah oleh Ust. Fathurozzi, S.Ag selaku Ketua Tanfidziyah NU Karangpuri yang memberikan kehormatan kepada Ibu Reni Kades Karangpuri untuk mengambil dan mengundi kupon pertama dan dilanjut dengan pengambilan oleh ketua tanfidziyah, perwakilan GP.Ansor,Banser, Muslimat, Fatayat,IPNU-IPPNU, Perangkat Desa, BPD, serta seluruh ustad-ustadzah Desa Karangpuri pengundian berjalan lancar dengan menikmati hidangan.

Tak kalah uniknya saat pengundian hadiah utama ada syarat tertentu yaitu meminpin peserta pawai untuk menghafal PANCASILA sebagai berikut :


 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

 3. PERSATUAN INDONESIA

 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Dalam hal ini di pimpin oleh penerima hadiah  utama 2 oleh ibu muslimat menambah semarak peserta dengan ikut membacakan teks PANCASILA serentak.


dan yang paling spesial penerima hadiah Utama ke 1 salah satu adik dari TPQ memimpin Lagu  Kabangsaan Indonesia Raya dengan hikmah :


Indonesia tanah airku 

Tanah tumpah darahku 

Disanalah aku berdiri 

Jadi pandu ibuku 

Indonesia kebangsaanku 

Bangsa dan Tanah Airku

Marilah kita berseru    

Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku 

Hiduplah negriku 

Bangsaku Rakyatku semuanya 

Bangunlah jiwanya  

Bangunlah badannya 

Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka 

Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka 

Hiduplah Indonesia Raya

 
Indonesia RayaMerdeka Merdeka

Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka 

Hiduplah Indonesia Raya

 

 

Tak kalah istimewanya bagi yang kelahirannya 22 Oktober dibuktikan dengan KTP maka secara langsung akan mendapatkan sepeda hal ini menambah poin penting bagi NU dan Banomnya bahwan DARI SANTRI UNTUK NEGARA INDONESIA.

Pada malam harinya dilanjut dengan Pengajian Umum dan gema sholawat serentak di Ranting Nahdlatul Ulama Karangpuri


Kunjungi juga channel youtube : NU KARANGPURI OFFICIAL

Berikut Live Streming ACARA HARI SANTRI 2021

Redaksi : Masroni Alkhitat, S.Kom 

Pelantikan Ranting Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Wonoayu di Karangpuri

 


Sabtu, 11 September 2021 monen yang sangat berharga di Ranting Nahlatul Ulama Karangpuri yang sebagai Ranting percontohan dari semua Ranting N.U dan juga sekaligus sebagai tuan rumah dalam Pelantikan Nahdlatul Ulama se-Kecematan Wonoayu Sidoarjo Jatim di Karangpuri.
Dimulai dengan Sholat Isya' berjamaah dilanjut dengan Tahlil dan Istighosah suasana semakin berasa di pelataran surga. Dengan Sholawat dilantunkan membuat hati semekain gemetaran seakan-akan Kanjeng Nabi Muhammad SAW hadir di tengah-tengah kita.Dengan di hadiri 23 Ranting Nahdlatul Ulama suasana masjid begitu ceria se akan-akan keberkahan telah menghampiri kita.
Dengan di panggilnya pengurus yang akan di lantik suasana semakin menarik membuktikan bahwa Nahdlatul Ulama di kawasan kecamatan Wonoayu Sidoarjo Jawa Timur telah bangkit semakin maju dan berkembang.
Saat-saat kehadiran Ketua PCNU Sidoarjo KH. Maskun di sambut dengan baik dan yang di tunggu-tunggu saat itu. Dibacakan BAIAT sebagai sumpah dan janji pelantikan mebuat memperkuat keyakinan bahwa NU kedepan akan semakin berkembang. Kata per kata lafadz per lafadz dalam baiat di resapi dalam hati nurani yang sangat mendalam menjadikan keteangan.
Dengan sambutan MWCNU Wonoayu semakin menambah haru sekan-akan siap berjuang di medan perang zaman sekarang yaitu melawan dan mengendalikan hawa nafsu. Disusul dengan sambutan Bapak Camat yang menjadikan semakin kuat dalam memperjuangkan Nahdlatu Ulama karena beliau Bpk Camat mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama.
Dilanjut dengan Tausiah KH. Maskun Selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang berpesan jadi pengurus kudu PROFESIONAL, dengan 1 kata tersebut bermakna idiom yang bisa di artikan sangat luas 30 menit berlalu seakan-akan belum terasa di tutup dengan doa diharapkan pelantikan dan anggota semakin berkah dalam menjalankan roda organisasi keAgamanaan yang berlogo NAHDLATUL ULAMA.
 
Untuk selengkapnya kunjungi channel youtube : NAHDLATUL ULAMA OFFICIAL dibawah ini :







 - Doa

 
semoga tayangan ini bisa bermanfaat, aamiin

Nahdlatul Ulama Karangpuri | Hukum Problematika Qurban

                                                                                                                                     

NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI
Salam silaturahim kami sampaikan kepada kaum muslimin muslimat mudah mudahan kita diberikan kesehatan dan mendapatkan perlindungan dari segala wabah khususnya Covid 19 dari Alloh SWT, amin.

Sehubungan akan datang idzul adha, kami selaku pengurus NU ranting karangpuri menghimbau kepada seluru panitia qurban yang berada dikarangpuri yang telah diberikan amanah oleh peserta qurban ( mudhokhi) untuk memperhatikan dalil dalil dibawah ini, hasil musyawarah pada hari sabtu tanggal 10 juli, dimasjid Darul Hikmah, telah memutuskan beberapa hal :

 

1.      Bolehkah berqurban dengan hewan perempuan? Boleh, tapi yang lebih afdhol ( lebih utama ) adalah laki laki selama tidak sering dikawinkan,dan apabila sering dikawinkan maka yang lebih utama adalah perempuan yang belum melahirkan.

 

لاإو هناوزن رثكي ملام ىثنلأا نم لضفا ركذلاو

فالانثى لم تلده أفضل منه

 

2.      Bolehkah menjual kulit qurban atau menjadikan ongkos?

 

a.    Haram,

 

 ولا يبيع اى يحرم على المضحى بيع شيع من الاضحية اى من لحمها او شعرها او جلدها ويحرم أيضا جعله أجرة للجزار

ولو كانت الاضحية تطوعا

 

b.    Boleh, dengan cara kulit diberikan pada foqoro’ masakin atau panitia yang miskin, kemudian bisa dijual.

 

                 وللفقير التصرف فى المأخوذ ولو بنحو بيع المسلم لملكه ما يعطاه

3.      Qurban nadzar adalah qurban yang berangkat dari sesuatu yang dinadzari yang wajib dilaksanakan , semisal jika saya diterima dipabrik Maspion maka saya akan berqurban, jika nadzarnya hasil maka wajib dilaksanakan, dan wajib disedahkan semua

 

. ولا يأكل المضحى

شيأ من الاضحية المنذورة بل يجب عليه التصدق بجميع لحمها

 

4.      Sarat hewan qurban; domba umur 1 tahun masuk 2 tahun, kacang ( Jawa) umur 2 tahun masuk 3 tahun, sapi umur 2 tahun masuk 3 tahun

 

. ويجزئ فيها الجدع من الضأن وهو ماله سنة وطعن

فى الثانية والثنى من المعز وهو ماله سنتان وطعن فى الثالثة والثنى

من البقرماله سنتان وطعن فى الثالثة

 

5.      Apa hukumnya berkurban pada ahli qubur? Menurut mayoritas ulama madzhab imam syafii, jika qurban diperuntukan pada ahli kubur, maka hukumnya tidak sah, akan tetapi jika ada wasiat hukumnya sah. Sedangkan menurut imam ar rofii dari madzhab safii, hukumnya sah meskipun tidak ada wasiat.

 

 ولا تضحية عن الغير بغير إذنه ولا عن ميت إن لم يوص بها. وقيل تصح التضحية

عن الميت وان لم يوص بها

NU Karangpuri | LDNU-Himbauan Qurban Syar'i menuju RIDHO ILAHI

 

L D N U

Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’

PR.NU Karangpuri

Sekretariat : Rumah Ust. Nurul Fathurrzi, S.Ag | Telp : 0857 0415 1027

 Website : www.nukarangpuri.blogspot.com

 

 

 

No                   : 001/PR/TANFD/LDNU/VII/2021

Lampiran         : -

Perihal             : HIMBAUAN QURBAN SYAR’I

 

 

Kepada Yth,

Ketua Ta’mir Masjid

 

....................................................................................

Di tempat

 

“QURBAN SYAR’I  MENUJU RIDHO ILAHI”

 

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

 

Salam silatur rahmi dan sejahtera kami haturkan kepada seluruh kaum Muslimin dan Muslimat, mudah-mudahan kita tetap mendapatkan perlidungan dari Alloh SWT Aamiiin………

Sehubungan akan di selenggaraknnya ‘Idul Adha yang akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2020, maka kami selaku Pengurus LDNU (Lembaga Da’wah Nahdlotul Ulama’) Kecamatan Wonoayu Menghimbau kepada seluruh Panitia penyelenggara hewan Qurban agar berhati hati dalam melaksanakan amanah yang telah di berikan oleh Peserta qurban (Mudhokhi) karena yang telah menjadi adat sering kali panitia menjual kulit dan daging untuk keperluan membeli plastik dan lain lain padahal bila kita melihat beberapa dalil diantaranya dari :

1.      Refrensi Kitab Khasiatul Bajuri Juz 2 halaman 301



Artinya : (Tidak boleh menjual) maksudnya haram atas pengorban menjual sedikit saja (dari qurban) baik dagingnya bulunya/ kulitnya, haram juga menjadikannya sebagai ongkos penyembelih walaupun qurban itu qurban sunnah

2.      Kitab Al-Majmuk juz 8 halaman 241



 

Artinya : Tidak diperbolehkan menjual sedikitpun dari hewan hadiah dan qurban baik itu Nadzar ataupun sunnah.

 

3.      Kitab Al- Muhadzab Juz 1 halaman 488

 



 

Artinya : Seorang wakil (panitia) tidak berkuasa tentang urusan tassarruf (mengalokasikan) melainkan sebatas izin yang di dapat dari muwakkil (Pengorban) melalui jalan ucapan atau adat yang berlaku.

4.      Kitab Kifayatul Akhyar halaman 681


 


 

Artinya : Menurut Imam Abu Hanifah Bahwa boleh menjual Qurbandan harus mensedekahkan hasil penjualannya.

5.      Kitab Al-Inshof halaman 103


 

 


 

Artinya : Penjelasan dari Imam Ahmad Bin Hambal bahwa kulit, kepala dan bagian-bagian yang terjatuh (rontokan ) itu boleh di jual dan harus di sedekahkan hasil penjualannya

 

Berdasarkan hal tersebut maka di himbau bagi peserta Qurban (Mudhokhi) untuk memberikan biaya penyembelihan sesuai kesepakatan yang berlaku di tempat masing-masing agar Panitia bisa melaksanakan amanah dg baik sesuai dengan Syar’i

Demikian himbauan dari kami atas perhatiannya di sampaikan beribu terimakasih.

 

 

 

Wallohul Muwaffiq Ila Aqwamith Thoriq

Wassalamualaikum wr wb.

Musyawarah NU Karangpuri

Musyawarah NU Karangpuri

LOKASI NAHDLATUL ULAMA KARANGPURI